Generasi Z (Gen Z) adalah generasi yang dikenal adaptif, kreatif, dan sangat terhubung dengan teknologi. Namun, mereka juga sering kali dianggap sebagai generasi yang mudah berpindah kerja alias job hopping. Fenomena ini sebenarnya bukan semata-mata karena kurangnya loyalitas, melainkan lebih pada pencarian makna kerja yang sesuai dengan nilai-nilai dan tujuan hidup mereka.

Sebagai recruiter di Stella Maris School, saya sering berinteraksi dengan talenta muda berbakat dari Gen Z. Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu mereka bertahan lebih lama di sebuah perusahaan, tanpa mengorbankan ambisi dan idealisme:

  1. Kenali Alasan Anda Bergabung

Sebelum menerima tawaran kerja, pastikan Anda sudah memahami dengan jelas apa yang Anda harapkan dari pekerjaan tersebut. Apakah Anda ingin belajar keterampilan baru, memperluas jaringan, atau mengejar karir jangka panjang? Jika alasan Anda bergabung selaras dengan tujuan pribadi, Anda akan lebih mudah menemukan motivasi untuk bertahan saat menghadapi tantangan.

  1. Beradaptasi dengan Budaya Perusahaan

Setiap perusahaan memiliki budaya kerja yang berbeda. Sebagai bagian dari generasi yang fleksibel, Gen Z sebenarnya unggul dalam beradaptasi. Luangkan waktu untuk memahami aturan tidak tertulis, nilai-nilai perusahaan, dan gaya komunikasi di tempat kerja. Jangan ragu untuk bertanya kepada rekan kerja senior jika ada hal yang kurang jelas.

  1. Bangun Hubungan yang Positif

Hubungan interpersonal yang baik dapat menjadi faktor penting dalam kenyamanan bekerja. Cobalah untuk menjalin komunikasi yang terbuka dengan atasan dan rekan kerja. Jika Anda merasa memiliki mentor atau teman yang mendukung di tempat kerja, rasa keterikatan terhadap perusahaan akan semakin kuat.

  1. Fokus pada Pembelajaran dan Pengembangan

Salah satu alasan utama Gen Z sering merasa tidak betah adalah stagnasi. Jika Anda merasa tugas Anda monoton, carilah peluang untuk belajar hal baru di luar deskripsi pekerjaan Anda. Ikut pelatihan, proyek lintas divisi, atau bahkan mengajukan ide kreatif dapat memberikan semangat baru.

  1. Kelola Ekspektasi

Tidak semua hari di tempat kerja akan menyenangkan. Ada kalanya Anda menghadapi tekanan, kesalahan, atau bahkan konflik. Pahami bahwa ini adalah bagian dari proses bertumbuh. Jangan buru-buru berpikir untuk resign hanya karena menghadapi satu atau dua masalah. Fokuslah pada solusi, bukan lari dari masalah.

  1. Berbicara dengan Atasan atau HR Jika Ada Kendala

Jika Anda merasa ada hal yang mengganggu kenyamanan Anda di tempat kerja, bicarakan secara terbuka dengan atasan atau tim HR. Banyak perusahaan saat ini sudah lebih terbuka dalam mendengarkan masukan dari karyawannya, terutama dari generasi muda. Dengan komunikasi yang baik, banyak masalah dapat diselesaikan tanpa perlu mengambil langkah drastis seperti resign.

  1. Pahami Konsep Loyalitas yang Baru

Bertahan di sebuah perusahaan bukan berarti Anda harus melupakan tujuan pribadi Anda. Namun, loyalitas juga bisa berarti memberikan yang terbaik selama Anda berada di tempat tersebut. Dengan menjadi profesional yang produktif, Anda juga akan membangun reputasi yang baik untuk karir jangka panjang Anda.

  1. Evaluasi dengan Bijak Sebelum Memutuskan Resign

Jika setelah mencoba berbagai cara Anda tetap merasa bahwa pekerjaan tersebut tidak cocok, lakukan evaluasi secara mendalam sebelum mengambil keputusan resign. Pertimbangkan:

  • Apakah alasan Anda murni karena pekerjaan, ataukah hanya masalah pribadi yang bisa diatasi?
  • Apakah Anda sudah memberi kesempatan cukup bagi diri Anda untuk beradaptasi?
  • Apakah ada peluang yang lebih baik, ataukah hanya sekadar keinginan untuk mencari sesuatu yang baru?

Penutup

Bertahan di sebuah perusahaan membutuhkan kombinasi adaptasi, kesabaran, dan upaya untuk terus belajar. Generasi Z memiliki banyak potensi untuk membawa perubahan positif di dunia kerja, tetapi potensi itu hanya bisa diwujudkan jika Anda memberikan diri Anda waktu untuk berkembang. Ingat, kesuksesan tidak datang instan; proses dan konsistensi adalah kuncinya.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk membantu Anda, Gen Z, bertahan dan berkembang di tempat kerja!

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *